Bentuk Pemuda Berdaya

Sumbangsih Pemuda, Membuat Gapura Bambu.

Detak | Bertempat di kediaman Ngusman Rt 08/O2 yang menjabat sebagai bayan di desa Mulyorejo Kecamatan Tambakrejo Bojonegoro Jatim. Tadi malam (05 Austus 2014) para pemuda Dusun ngesrep di desa setempat mulai membuat jaringan untuk pemberdayaan dan sumbangsihnya untuk masyarakan dusun setempat. Sebagai Ibu titik tengah di desa Muyorejo.

Para pemuda dusun Ngesrep ini, sadar akan sulitnya mempersatukan dan mengumpulkan pemuda keseluruhan yang ada di desaMulyorejo sendiri. Pemuda satu dusun Mulyorejo sendiri tarcatat sekitar 85 pemuda-pemudi Dan 60% hadir di acara semalam.

Malam ini bukan malam pembentukan, namun sidang lanjutan untuk merancang program kerja dan lain sebagainya. Setelah beberapa hari lalu, kumpulan pemuda ini membentuk dan memutuskan untuk sumber dana sementara iuran dari anggota atau Pemuda dusun sebesar Rp. 10.000, untuk yang berkesibukan di rumah, dan minimal Rp 25.000 untuk yang bekerja di luar daerah. Sementara dana yang terkumul dari peuda sendiri baru sekitar 75 % nya saja. Tadi malam dana yang terkumpul ada sekitar Rp.500.000 dari para pemuda. 

Kepala Keluarga (KK) di dusun setempat, ada sekitar 140 KK, dan setiap KK akan di berikan proposal mengenai dana tersebut dan di harapkan menyumbangkan minimal sebesar Rp.3000 saja.

Pada taggal 5 setiap bulannya dana akan di kumpulkan, dan di uumkan ke semua anggota. Pembentukan pemuda inibertujuan untuk menghidupkan gotong royong yang saat ini sudah mulai pudar. 

Sedangkan dana yang di kumulkan sementara ini hanya di tujukan untuk kematian saja. Setiap warga Dusun Ngesrep ini akan mendapatkan santunan dari para pemuda, melalui dana yang di kumpulkan setiap bulannya. Dan akan sedikit membantu proses merawat mayit itu sendiri. Jika dana yang terkumul terus bertambah. Maka rancangan program kerja akan di segera di laksanakan.

Untuk warga Dusun Ngesrep yang ada di luar daerah atau sudah pindah tempat dan masih ingin ikut andil dalam pemberdayaan ini, akan di bukakakan rekening bank, meski nantinya atas nama pribadi, namun akan tetap bisa di percaya, sekecil apapun sumbangsih dang d salurkan akan samai tujuan tanpa di kurangi.

Huda (30) yang memiliki gagasan ini, meancarkan idenya saat mendapat dukungan ari beberapa rekannya yang bekerja di Surabaya dan rekan-rekan di rumah. 

“Ini akan terus berlanjut, jika dana yang kita dapatkan terus bertambah setiap bulannya, maka kemunginan besar kita juga akan bisa membuatkan lapangan pekerjaan, atau mungkin akakn mendirikan kperasi simpan pinjam di kemudian hari” tuturnya Di Dusun Ngesrep sendiri terdapat 3 Rt, Rt 08, 09,dan Rt 10. Setiap Rt ada koordinatornya untuk menarik dana dari masyarakat atau pemuda.

Gapura Setengah jadi.

Sebagai langkah awal kepemudaan yang terbentuk ini, rencananya akan memberikan sumbangsihnya untuk membuat gapura dari bambu di setiap gang besar yang ada, ini di wujutkan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme yang beberapa tahun ini bisa di katakan hilang.

Gapura dan tulisan Dirgahayu HUT RI 69 dan benndera-bendera kecil akan menghiasi gang-gang yang ada di Dusun Ngesrep ini. Dan semoga langkah ini terwujud secepatnya. (SW/Detak)